X-Steel - Link Select 2

Thursday 7 July 2011

Reparasi TV


Mereparasi TV Berwarna

Mereparasi TV berwarna membutuhkan pengetahuan yang memadai, Anda harus pernah memiliki pengalaman di dalam menggunakan alat ukur dan membongkar perangkat elektronika. Terlebih dahulu Anda juga harus sudah memahami konsep elektronika dasar .

1.Mengecek Power Supply

Percayalah, 70% kerusakan pada TV dapat dengan mudah dilacak mulai dari Power Supply TV tersebut, karena keluaran dari power supply tersebut terhubung ke bagian yang sering rusak, antara lain penguat horizontal, flyback dan suara. Berikut langkah-langkah reparasi power supply dan troubleshooting:

1. Kalau TV mati, cek kabel AC apakah putus atau tidak menggunakan multitester. Jika tidak putus, cek tegangan di PCB, jika tidak ada periksa fuse

2. Jika ada tegangan, ukur tegangan keluaran dari dioda bridge ke kapasitor, tegangan harus ada sekitar 300V DC, jika tidak ada berarti dioda bridge rusak/putus. Dioda bridge dapat dites dengan mencopot terelbih dahulu, lalu diukur nilai hambatan pada diode tersebut dengan polaritas pengukuran dibolak balik.

3. Ukur transistor FET sebagai penguat catu daya, atau bisa dari STR seperti STR F6654. Ukur basis harus ada sekitar 0.5-1V AC. Kalau bagus berarti kemungkinan trafo converternya rusak. Kerusakan trafo dapat diganti dengan pesan ke teknisi untuk gulung ulang. Umumnya merek standar ada gantinya.

4. Ukur gulungan sekunder di B+ harus ada 115V DC untuk menggerakann flyback, ciri lain transistor horizontal ialah adanya kapasitor 160V. TV Sekarang kalau mati penyebabnya tidak harus power supply, tetapi horizontal juga bisa.

5. Kerusakan transistor horizontal pada TV tertentu ditandai dengan lampu pilot/standby. TV sekarang juga ada sumber catu daya dari flyback.

6. Ukur transistor penguat horizontal di kolektor. Lalu ukur lagi di basis. Basis harus ada 0.5-1VAC dari osilator. Kalau ada tapi mati bisa jadi transistor horizontal rusak. Kalau transistor bagus tapi masih mati, kemungkinan flyback rusak. Tegangan 115 Vjuga buat flyback. Jika masih mati padahal tegangan betul, maka copot transitornya ukur transistor tsb, biasanya transistornya shorted.

7. Ukur flyback dengan cara flyback dilepas ukur gulungan flyback dari B+ terhadap ground flyback, flyback yang bagus harus tidak shorted.

8. Output trafo converter buat rangkaian horizontal sebesar 115V DC, suara, 24V buat vetikal(tv tertentu ada yang 12V ganda simetris), dan 12V buat catu daya umum.

9. Jika cuma garis horizontal yang tampil , yang rusak ialah bagian penguat vertikal. Ukur catu daya 24V vertical tadi. Ukur elco di IC vertikal tersebut, misal TA8403. Ukur juga dioda dan resistor juga. Kalau bagus juga kemungkinan IC nya rusak, atau ada resistor daya yang putus. Ukur yoke harus ada tahanan, dan kabelnya terpasang dengan benar. Kalau tidak kemungkian osilator buat vertical tidak bekerja. IC osilator contohnya Toshiba TB 1238AN, LA76818A dan TDA9351PS. Ada juga yang komplit dengan IC program contoh IC Toshiba 8803CPANG

Mengukur Suara

1. Mengukur suara, urut dari speaker, soket, pasti ada IC yang pakai pendingin,itu adalah IC suara, namun chassis murah jug ada yang IC amplifiernya sudahterpaket dalam IC TV utamanya. Ukur speakernya dulu apakah short .

2. Ukur catu daya 12-20V DC. Jika bagus, berarti Cek IC osilatornya. Contoh ic suara Toshiba TA8256BH.

3. Untuk menyatukan warna, putar konvergen, yang dapat mengatur horizontal,vertical, dan magnet puritas.

Mengecek IC Program

1. Ceklah IC program seperti IC 87CM38 dan 24C04, untuk bagian setingnya mulai dari menu, fitur dll.

2. Jika tidak ada gambar, tetapi raster (bintik –bintik) ada, periksa antena. Apakah sudah diisi belum channelnya. Jika tidak dapat menangkap siaran, bisa jadi tunernya yang rusak (umumnya 8 kaki).

3. Jika sinyal Video AV tidak tampil, bisa jadi IC switch AV rusak, contohnya HCF4052B.

Mengecek Tampilan TV

1. Jika TV gelap , suara ada, periksa soket CRT, periksa juga heater di kaki 3 dan 4 pada tabung besar harus ada tegangan3-5v AC. Periksa juga Grid 2 di flyback, ukurlah, harus ada 400V DC.

2. Jika ada gambar ada tapi tidak berwarna, maka periksa khroma dengan mengganti Kristal 4.45 MHz. Jika masih tetap juga coba ganti IC osilatornya. Pada motherboard TV, biasa terdapat PTC untuk menghilangkan medan magnet, kalau tidak nanti warna belang belang. Untuk mengatur warna RGB, terdapat penguat video RGB, jika rusak bisa jadi cirinya satu warna hilang. Jika bagus, bisa jadi IC osilatornya rusak.

Trik cerdas mereparasi TV Berwarna:

1. Jika TV mati, ukur langsung ke transistor daya dan Transistor horizontal, langsung copot tranasitornya, terus ukur. Jika ternyata transitor kaki kolektornya dilepas, terdapat tegangan normal, besar kemungkinan transistornya shorted.

2. Jika suara mati sentuh kaki input amplifier, jika tidak bunyi beep kencang, besar kemungkinan IC amplifiernya jebol, jika bunyi beep kencang, bisa jadi IC osilatornya atau tuner rusak.