Beberapa tahun yang lalu saat VCD/DVD player masih booming, sambil mengisi waktu luang aku dengan dibantu kakakku sama-sama membuat box speaker Subwoofer. sistem Subwoofer ini memang aku tujukan untuk melengkapi sistem amplifierku yang masih kurang di nada bass (nada rendah). secara komplet, sistem amplifier yang aku rancang terdiri dari 2 speaker woofer untuk bass kiri kanan, 2 speaker tweeter untuk treble kiri kanan dan 1 speaker subwoofer untuk nada bass rendah. hasilnya cukup lumayan, walaupun buatan sendiri. sistem ini sudah aku ujicoba untuk komputer saat main game 3D FPS.
efek suara dalam game seperti: suara tembakan tank, ledakan granat, ledakan bom serasa open dan berdentum.
mantap kalau main game pake sound system seperti ini. kalau ingin beli jadi juga bisa, pilih speaker aktif yang dilengkapi dengan speaker subwoofer.
tapi kalau aku sendiri, lebih puas kalau merakit dan bereksperimen sendiri akan tetapi hasilnya juga ada. selain itu sistem amplifier yang sudah kulengkapi dengan Subwoofer juga sudah aku pakai untuk memperkuat sound keluaran dari MP4, DVD player, PC, dan laptop.
ada beberapa hal yang mempengaruhi hasil akhir suara yang dihasilkan oleh box speaker Subwoofer.
- sistem active crossover (subwoofer filter) atau low pass filter
pada awalnya saya mencoba beberapa rangkaian subwoofer filter atau tapis subwoofer tetapi yang paling pas adalah rangkaian subwoofer filter yang dilengkapi dengan pengatur frekuensi.
pengatur frekuensi digunakan untuk menentukan output nada rendah yang diinginkan dari frekuensi antara 20 Hz sampai 75 Hz.
pemilihan frekuensi untuk Subwoofer umumnya berkisar antara 20 Hz sampai 100 Hz, dan frekuensi bass diatas 100 Hz lebih cocok ditangani oleh speaker Woofer. - jenis kayu untuk box
kayu yang paling bagus menurut aku adalah kayu jati yang keras dan permukaannya sudah dihaluskan. - speaker yang digunakan di box Subwoofer harus khusus jenis speaker Subwoofer dan bukan speaker Woofer.
- output dari rangkaian subwoofer filter harus diumpankan ke power ampilifier yang mempunyai daya yang mencukupi dan tidak melebii spesifikasi daya maksimum speaker. misal jika menggunakan speaker Subwoofer dengan daya maksimum 200 W maka bisa dipakai power amplifier dengan daya 150 W.
box yang aku buat tidak didasarkan pada peritungan teoritis, akan tetapi menggunakan “feeling” ukuran yang aku nilai pantas.
jika kamu menginginkan box yang lebih tertib, silakan pergunakan panduan dan perhitungan ukuran pembuatan box subwoofer yang banyak beredar di internet. aku mengambil desain box dengan jenis box berventilasi karena alasan sederhana dan mudah untuk dibuat. spesifikasi dari box yang aku buat bisa dilihat di gambar.
berikut ini adalah ukuran-ukuran yang ada dalam rancangan box subwoofer saya sendiri:
desain box ini tidak di khususkan untuk penggunaan di mobil, box semacam ini hanya cocok untuk audio sistem yang biasanya dipergunakan untuk Media player, Komputer ataupun game console. sebenarnya box subwoofer mempunyai aneka desain baik itu untuk car audio, speaker active maupun Home theater